Pesona Danau Ranau yang Belum Tergarap...
Danau Ranau menjadi saksi kisah dan legenda masyarakat Banding Agung. Salah satu kisahnya adalah legenda Si Pahit Lidah dan Si Mata Empat. Mereka berdua adalah dua jawara yang amat disegani oleh lawan-lawannya.
Karena masing-masing jawara itu penasaran dengan kekuatan lawan, suatu kali mereka bertemu untuk mengadu kesaktian. Pertarungan itu bukan pertarungan kemampuan bela diri, tetapi menguji kesaktian. Pemenang ditentukan dengan cara masing-masing kesatria itu bergantian tidur menelungkup di bawah rumpun bunga aren. Siapa yang mampu menghindari terjangan bunga aren yang dipotong, menjadi pemenang.
Air Panas di Danau Ranau...
PARA pengunjung yang tidak suka berperahu bisa menghabiskan waktunya dengan beristirahat di penginapan. Di tepian Danau Ranau terdapat tiga lokasi tempat penginapan, yakni di Banding Agung, Kotabatu, dan cottage PT Pusri di Sukamarga.
Di kawasan wisata itu juga terdapat obyek tambahan bagi pengunjung, yakni air panas di seberang danau. Air panas di tepi Danau Ranau ini memiliki kekhasan sendiri, karena mengalir langsung dari lubang-lubang di tebing.
Air panas yang mengandung kadar belerang cukup tinggi ini terletak di Desa Air Panas yang berada di kaki Gunung Seminung. Lokasinya persis di seberang cottage milik PT Pusri di Sukamarga. Perjalanan dengan perahu motor dari Sukamarga ke lokasi air panas hanya sekitar 20 menit.
Senin, 24 November 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar